Rabu, 03 Maret 2021

YEEYYY... SAYA PUNYA OVEN

Hai semuaa.. Assalamualaikum..

Berawal dari incip ayam panggang seorang teman, timbullah rasa ingin membuatnya sendiri. Salah satu peralatan yang harus aku punya adalah oven. Oh no.. Aku tidak punya. Barulah aku berencana beli oven listrik di bulan depannya dengan menggunakan uang arisanku yang tidak seberapa, hehe.

Yeeeyy.. Oven baruu...

Daya listrik di rumah kontrakanku saat ini cukup besar, 2200W. Bisalah pilih oven listrik dengan mata merem tanpa lihat wattnya. Tapiii.. Karena hidupku nomaden, mau gak mau aku harus memperhatikan daya listriknya. Belum tentu rumah kontrakanku selanjutnya berdaya sama dengan kontrakaanku sekarang. Sebagai patokan, anggaplah daya rumah 1300W. Jadi oven listrik yang aku beli harus di bawah 1000W. 

Setelah cari informasi dari teman dekat, Mr. Google, dan review di youtube. Aku kepincut dengan MITO MO-999 25 liter warna hitam. Aku lebih tertarik warna hitam daripada yang silver. Bayanganku sama kayak oven tangkring gitu. Langsung hunting oven idaman di shoppe. Ternyata cuma nemu beberapa toko yang masih memajang produk ini. Nyari seller yang seputaran Jadetabek supaya bisa kirim pake gosend. Buat jaga-jaga masukkan lebih dari satu produk yang sama ke keranjang dari toko yang berbeda, kalau satu toko stok habis, masih ada toko yang lain. 

Hari yang ditunggu tiba, uang arisan cair. Saatnya mencet tombol 'beli sekarang' pada oven yang sudah nangkring di keranjang shoppe selama 2 mingguan. Jam 7 pagi sudah sah pembayaran, tinggal nunggu abang Gosend ketuk pintu.

Benerapa jam kemudian, buka shoppe lagi buat ngecek status pesanan, masih dikemas. Lihat jam, "hmmm.. Udah jam 9 lebih. Tokonya mungkin baru buka. Sabar Mitha". Setengah jam kemudian, buka shoppe lagi, "kog masih dikemas sih?". Tiba-tiba ada yang ngetuk pintu rumah. Terlihat seorang pria yang memakai jaket hijau khas ojek online. Dalam hatiku "hmmm.. Salah alamat pasti ni abang ojol". Aku gak merasa pesan gojek. 

"Betul ini rumah ibu Miftha Kaje?" 
"Iya bang, dengan saya sendiri" 
"Ini ada paket", sambil nunjukin paket besar yang sudah dia letakkan di lantai. 

Wooww.. Aku syok.. Kog cepet banget.. Langsung nengok jam, setengah 11 lebih. Di luar ekspektasi. Aku kira bakal sampai mungkin sekitar jam 2 siang atau 5 sore. Biasanya sih begitu. Berarti respon seller juga cepat. Trimakasih seller. 

Tanpa pikir panjang, cepet-cepet masukin paket ke dalam rumah untuk siap unboxing. Tapiiii... Kog ada yang aneh... Yang dikirim adalah warna silver.. Padahal aku pesannya warna hitam. Setelah kupandang-pandang ovennya, "hmmm.. Termaafkan. Bagus kog. Amaaan"


Sumpah, ovennya keren banget euy. Di hari sebelumnya, aku sempet survey oven listrik di supermarket. Cuma ada 1 merek doank sih tapi banyak tipenya. Aku bandingin ama yang di supermarket ituh, lebih kokoh Mito ini, dan tampangnya lebih mevvah. Liat barangnya aja aku merasa puas. Langsung aku taruh di atas kulkas. Rencananya mau kutaruh di dapur, ternyata oven ini terlalu besar untuk dapurku yang mungil. Saking senengnya, setiap kali lewat kulkas, selalu mampir buat menatap dan menyentuh si oven sambil senyum-senyum sendiri. "Beruntungnya aku mendapatkanmu" 

Kenapa aku pilih Mito M999

1. Karena reviewnya yang meyakinkan
Saking banyaknya yang me-review oven listrik Mito, macam kayak kena pencucian otak saiya.. Wkkkk... 

2. Karena low watt & kapasitas liternya
Daya listrik hanya 350W - 700W. Amanlah untuh rumah yang berdaya listrik 1300W. Untuk liternya, aku mengikuti saran dari beberapa temanku untuk membeli oven listrik dengan kapasitas lebih dari 20liter. Yaaa.. Aku mah ngikut aja, supaya meminimalisir penyesalan dikemudian hari, hehe. 

3. Karena bentuk dan warnanya. 
Kualitas bahannya cukup tebal. Bentuknya mewah. Meskipun dengan warna silver, gak terlihat seperti warna oven tangkring biasa. Kan sama-sama silver. Wkkk.. 

4. Tombol pengaturan yang elegant
Tombolnya berasa kayak tombol AC di mobil. Bukan yang ala kompor biasa ituh. Hehe

5. Mudah dibersihkan
Adanya lapisan bawah yang bisa dilepas, jadi lebih mudah membersihkan kotoran atau noda dari masakan. 

5. Ada lampunya
Namanya panggang memanggang, pasti suka penasaran kan ama proses kematangannya, apalagi aromanya yang kemempul bikin betah nangkring di depan oven sambil melihat apa yang terjadi di dalam sana. Hehe.. 

6. Bisa rottiserie 
Suka mupeng ama resto-resto mahal yang mamerin bebek panggang atau ayam panggang utuh yang bergelantungan di etalase. Niatnya mau bikin sendiri, biar skill memasak aku diakui gituh.. :p


Menu perkenalannya adalah Nasi Tuna Panggang Keju. Terpanggang dengan sempurna. Yummmyyy...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar