Kamis, 18 Juni 2015

Hai semuaaa....

Assalamualaikum. Wr. Wb

Marhaban ya Ramadhan
Ahlan wasahlan ya ramadhan

Tanpa terasa... 
NAFAS akan menjadi TASBIH... 
TIDUR akan menjadi IBADAH... 
DOA akan di  IJABAH.
PAHALAakan dilipat-gandakan... 
Tetapiii... 
Itu semua tidak akan terjadi tanpa maaf tulus dan ikhlas dari hati saudara2ku...  

Izinkan dari lubuk hati yang paling dalam Saya SEKELUARGA memohon maaf untuk... 
Lisan yang tidak berkenan... 
Janji yang terabaikan... 
Hati yang berprasangka, dan semua sikap yang mungkin kurang tepat...

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا 
كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ                        

Mohon maaf atas segala kekhilafan selama ini.
  
Semoga ibadah Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. آمِيّنْ...آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنَْO


Waaa... Gak kroso yok, wis ketemu Ramadhan lagi, Alhamdulillah. Gak kroso juga usia pernikahanku hampir masuk ke 3 tahun. Walaaahhh... Anak mana anak mana? ;(. Sebelum masuk Ramadhan, mumpung lagi kurang kerjaan, dan lagi gak males nulis. Yaaa... Inilah tulisanku.

Cemilan ini udah aku bikin (mungkin) sebulan yang lalu. Lama banget yak. Dikarenakan lagi galau total. Jadi rajin nulisnya di blog sebelah, hehehe. Sebulan yang lalu, aku dan Lelaki Surga sibuk dengan acara pindah rumah.

Pindah merantau di kota baru. Pasti pada tau kaaan. Aku yang doyan mblayang, hampir setiap hari muter-muter kota baru. Apalagi kalo weekend, pasti ada aja alesan mau ke sini, mau ke situ. Dan gak ketinggalan mencicipi kulinernya.

Yang bikin tambah seneng di Kota kecil ini adalah HYPERMART!!!. Kalo dipikir-pikir nih apa hebatnya sih Hypermart?. Jaman aku masih di Solo, memasuki Hypermart aja malas. Alesan pertama karena mahal. Hehehe. Mungkin di Solo banyak supermarket, jadi bisa milih mana yang lebih murah. Naaahh, kalo di sini?. Supermarketnya ya cuma Hypermart doank, dan lebih lengkap daripada pasar tradisionalnya. Jadi lebih bisa bereksperimen masakan. Terus yang lebih emejing nih, harga buahnya lebih murah hypermart loh (yang diskonan) dan rasanya lebih manis. Teteeeep... Emak-emak tampang diskon :D.

Namanya wong ndeso masuk kota. Liat Hypermart udah kegirangan. Belanja belanja belanja dan belanja. Minyak goreng abis, langsung ke Hyper. Naaahh... Lama-lama gak kroso jebol deh ATMnya, keseringan gesek gesek gesek. Walah, ini baru Kota Bungo loh, belom Jambi, apalagi Jowo. Wis bubar deh emak-emak ngiritnya.

Salah satu keteledoranku di Hyper, saking senengnya ma hyper, sampe-sampe berkilauan ney mata liat roti tawar gandum yang buanyak isinya. Aku itung sih ada 30 lembar. Dan ternyata pas mpe rumah baru nyadar tanggal kadaluwarsanya. Eng ing eeeng.... Dua hari lagi udah ke'ok. Akhirnya muter otak yar tu roti tawar sa lebih awet berhari-hari. Serching google, menemukan resepnya Bitterballennya Hestis Kitchen. Dan whollaaaa..... Tinggal masuk freezer, awet deh... Gak mikir besok kadaluwarsa. Bisa bagi-bagi temen kantornya Lelaki Surga. Cepet abis deh. Alhamdulillah gak mubazir.





Aku bikin 2 rasa sekaligus. Rasa keju dan rasa kari. Dua-duanya sedaaaaap.  Rasa keju resepnya dari mbak Hesti. Kalo rasa karinya dari JTT aku permak dikit. Alhamdulillah Lelaki Surga doyan bingiiit. Aku juga doyan, apalagi diceplus ma cabe rawit. Muantaaaaph. Ney aku kasih resep aslinya yak. Selamat mencoba... :D


BITTERBALLEN ROTI TAWAR ALA Hestis Kitchen

Bahan :
- 50 gr margarin
- 1/2 buah bawang bombay
- 50 gr kornet (aku pake smoke beef)
- 50 gr tepung protein sedang
- 6 lembar roti tawar, buang kulitnya
- 200 cc susu cair hangat
- 3/4 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- 25 gr keju cheddar parut
- minyak untuk menggoreng

Bahan pelapis :
- 2 putih telur, kocok lepas
- 100 gr tepung panir kasar

Cara membuat :
Blender susu cair dan roti tawar sampai lembut.
Panaskan margarin, masukkan bawang bombay dan kornet/daging asap. Tumis sampai berubah warna. Masukkan tepung. Aduk sampai bergumpal.
Masukkan blenderan roti. Aduk sampai licin. Tambahkan garam, merica bubuk, pala bubuk dan keju parut. Aduk rata. Angkat.
Anbil sedikit campuran roti. Bentuk bulat kecil. Gulingkan di tepung panir, putih telur dan tepung panir lagi.
Goreng dalam minyak panas sedang sampai kekuningan dan matang.




BITTERBALLEN ROTI TAWAR KARI DAGING - JTT

Bahan & bumbu kari daging: 
- 200 gram daging sapi cincang 
- 1 butir bawang bombay ukuran kecil, cincang kasar 
- 1 sendok makan bumbu kari instan 
- 1 ruas jahe cincang 
- 1 butir bawang putih cincang halus 
- 1 sendok teh kecap asin 
- 1 sendok makan air 
- 1 sendok makan minyak sayur untuk menumis 
- 2 sendok teh worchester sauce (optional) 
- 1/4 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 50 gram tepung prot sedang
- 6 lembar roti tawar
- 200 cc susu cair hangat

Bahan olesan: 
- 1 butir telur ayam, kocok lepas 
- tepung panir secukupnya

Cara membuatnya sama kug ma yang bitterballennya Hesti's Kitchen.


Ouw iya, itu karena aku bingung sisa roti tawar lembarannya mau aku apain, akhirnya kujadiin kulit aja. Kayak kulit lumpia geto. Aku gilas dulu mpe gepeng, terus aku kasih isian, trz digulung deh.
0