Senin, 15 Maret 2021

Hai semuanya.... Assalamualaikum..

Dalam rangka uji coba oven listrik baru nih, jangan bosen yaa,,, postingan yang akan datang mungkin bakal sering panggang memanggang. Mohon dimaklumi, otrik baru. Kenalan dulu lah ya, biar saling mengerti.

Berhubung pak lelaki surga kurang demen ama cake manis, jadi bebikinannya bakal sering yang gurih-gurih kayak nasi tuna panggang keju ini. Ada nasi sisa kemaren, tuna kaleng, jamur champignon, dan keju. Bikinnya kayak lasagna gitu. Cuma ganti lasagnanya dengan nasi. Gampang kog, dan hasilnya yummmyyy.. Tapiiii... Karena ini nasi, cepet kenyang euy. Baru makan separo udah kuenyang bangett. Kalau rasasanya mah gak kalah enak sama lasagna atau pasta yang lain. Bedanya cuma teksturnya doank, lebih padat tekstur nasi.

Tanpa berlama-lama, mari langsung ke resep. Selamat mencoba.. 

NASI TUNA PANGGANG KEJU

BAHAN:

- Nasi putih kurleb 2 centong
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk instan secukupnya (optional) 
- Lada bubuk 1 sdt
- Italia mix herbs secukupnya

Saus Merah:
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 bombay, iris halus
- 1 bungkus jamur champignon, iris tipis
- 4 sdm pasta bolognise
- 100gr daging sapi cincang
- garam, lada, kaldu bubuk secukupnya
- Italia mix herbs secukupnya

Saus Putih:
- 4 sdm margarin
- 2 sdm tepung terigu serba guna
- 250 ml susu cair
- 40gr keju chedar parut
- 40gr mozarela parut
- garam, lada bubuk, kaldu bubuk secukupnya
- italian mix herbs secukupnya

CARA MEMBUAT:

Nasi: Panaskan margarin di atas wajan anti lengket, masukkan nasi. Aduk-aduk sampai gak lengket (pakai api kecil ya). Bumbui dengan garam, kaldu bubuk, lada, dan italian mix herbs. Aduk rata. Sisihkan

Saus Merah: Tumis bawang putih sampai matang, masukkan bombay. Masak sampaj bombay matang. Masukkan daging sapi, masak sampai daging berubah warna. Masukkan jamur, saus bolognise, mix herbs, garam, lada, kaldu bubuk. Masak sampai keseluruhannya matang. Sisihkan. 

Saus putih: panaskan teflon, lelehkan margarin, lalu tuang tepung terigu aduk sampai berubah warna jadi sedikit kecoklatan. Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk-aduk cepat, supaya meminimalisir bergerindil. Masukkan keju dan bahan yang lain. Aduk rata sampai agak mengental. Matikan api kompor.

Tuang nasi ke dalam wadah tahan panas. Lalu tuang saus merah, kemudian menyusul saus putihnya. Beri taburan parsley cincang. Panggang dalam oven menggunakan api atas saja, dengan suhu 200°c selama 10 menit.

Yummyyyy...
0

Rabu, 03 Maret 2021

Hai semuaa.. Assalamualaikum..

Berawal dari incip ayam panggang seorang teman, timbullah rasa ingin membuatnya sendiri. Salah satu peralatan yang harus aku punya adalah oven. Oh no.. Aku tidak punya. Barulah aku berencana beli oven listrik di bulan depannya dengan menggunakan uang arisanku yang tidak seberapa, hehe.

Yeeeyy.. Oven baruu...

Daya listrik di rumah kontrakanku saat ini cukup besar, 2200W. Bisalah pilih oven listrik dengan mata merem tanpa lihat wattnya. Tapiii.. Karena hidupku nomaden, mau gak mau aku harus memperhatikan daya listriknya. Belum tentu rumah kontrakanku selanjutnya berdaya sama dengan kontrakaanku sekarang. Sebagai patokan, anggaplah daya rumah 1300W. Jadi oven listrik yang aku beli harus di bawah 1000W. 

Setelah cari informasi dari teman dekat, Mr. Google, dan review di youtube. Aku kepincut dengan MITO MO-999 25 liter warna hitam. Aku lebih tertarik warna hitam daripada yang silver. Bayanganku sama kayak oven tangkring gitu. Langsung hunting oven idaman di shoppe. Ternyata cuma nemu beberapa toko yang masih memajang produk ini. Nyari seller yang seputaran Jadetabek supaya bisa kirim pake gosend. Buat jaga-jaga masukkan lebih dari satu produk yang sama ke keranjang dari toko yang berbeda, kalau satu toko stok habis, masih ada toko yang lain. 

Hari yang ditunggu tiba, uang arisan cair. Saatnya mencet tombol 'beli sekarang' pada oven yang sudah nangkring di keranjang shoppe selama 2 mingguan. Jam 7 pagi sudah sah pembayaran, tinggal nunggu abang Gosend ketuk pintu.

Benerapa jam kemudian, buka shoppe lagi buat ngecek status pesanan, masih dikemas. Lihat jam, "hmmm.. Udah jam 9 lebih. Tokonya mungkin baru buka. Sabar Mitha". Setengah jam kemudian, buka shoppe lagi, "kog masih dikemas sih?". Tiba-tiba ada yang ngetuk pintu rumah. Terlihat seorang pria yang memakai jaket hijau khas ojek online. Dalam hatiku "hmmm.. Salah alamat pasti ni abang ojol". Aku gak merasa pesan gojek. 

"Betul ini rumah ibu Miftha Kaje?" 
"Iya bang, dengan saya sendiri" 
"Ini ada paket", sambil nunjukin paket besar yang sudah dia letakkan di lantai. 

Wooww.. Aku syok.. Kog cepet banget.. Langsung nengok jam, setengah 11 lebih. Di luar ekspektasi. Aku kira bakal sampai mungkin sekitar jam 2 siang atau 5 sore. Biasanya sih begitu. Berarti respon seller juga cepat. Trimakasih seller. 

Tanpa pikir panjang, cepet-cepet masukin paket ke dalam rumah untuk siap unboxing. Tapiiii... Kog ada yang aneh... Yang dikirim adalah warna silver.. Padahal aku pesannya warna hitam. Setelah kupandang-pandang ovennya, "hmmm.. Termaafkan. Bagus kog. Amaaan"


Sumpah, ovennya keren banget euy. Di hari sebelumnya, aku sempet survey oven listrik di supermarket. Cuma ada 1 merek doank sih tapi banyak tipenya. Aku bandingin ama yang di supermarket ituh, lebih kokoh Mito ini, dan tampangnya lebih mevvah. Liat barangnya aja aku merasa puas. Langsung aku taruh di atas kulkas. Rencananya mau kutaruh di dapur, ternyata oven ini terlalu besar untuk dapurku yang mungil. Saking senengnya, setiap kali lewat kulkas, selalu mampir buat menatap dan menyentuh si oven sambil senyum-senyum sendiri. "Beruntungnya aku mendapatkanmu" 

Kenapa aku pilih Mito M999

1. Karena reviewnya yang meyakinkan
Saking banyaknya yang me-review oven listrik Mito, macam kayak kena pencucian otak saiya.. Wkkkk... 

2. Karena low watt & kapasitas liternya
Daya listrik hanya 350W - 700W. Amanlah untuh rumah yang berdaya listrik 1300W. Untuk liternya, aku mengikuti saran dari beberapa temanku untuk membeli oven listrik dengan kapasitas lebih dari 20liter. Yaaa.. Aku mah ngikut aja, supaya meminimalisir penyesalan dikemudian hari, hehe. 

3. Karena bentuk dan warnanya. 
Kualitas bahannya cukup tebal. Bentuknya mewah. Meskipun dengan warna silver, gak terlihat seperti warna oven tangkring biasa. Kan sama-sama silver. Wkkk.. 

4. Tombol pengaturan yang elegant
Tombolnya berasa kayak tombol AC di mobil. Bukan yang ala kompor biasa ituh. Hehe

5. Mudah dibersihkan
Adanya lapisan bawah yang bisa dilepas, jadi lebih mudah membersihkan kotoran atau noda dari masakan. 

5. Ada lampunya
Namanya panggang memanggang, pasti suka penasaran kan ama proses kematangannya, apalagi aromanya yang kemempul bikin betah nangkring di depan oven sambil melihat apa yang terjadi di dalam sana. Hehe.. 

6. Bisa rottiserie 
Suka mupeng ama resto-resto mahal yang mamerin bebek panggang atau ayam panggang utuh yang bergelantungan di etalase. Niatnya mau bikin sendiri, biar skill memasak aku diakui gituh.. :p


Menu perkenalannya adalah Nasi Tuna Panggang Keju. Terpanggang dengan sempurna. Yummmyyy...
0

Minggu, 10 Januari 2021


Hai semuanya.. Assalamualaikum..

Berhubung lagi pandemik begini, yuk bahas yang sehat-sehat. Aku mau bahas makanan dan minuman probiotik nih.

Makanan dan minuman probiotik sangat baik loh buat kesehatan, khususnya kesehatan pencernaan. Dalam makanan dan minuman probiotik mengandung bakteri baik yang membantu mencerna makanan-makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Proses fermentasi juga membantu memecah gula yang sulit dicerna tubuh kita. Saking sehatnya, kita boleh mengkonsumsinya setiap hari.

Aku mau ngenalin nih, minuman probiotik khas Meksiko. Namanya Tepache yang bahan dasarnya dari kulit nanas. Yuuupp... Kalau kalian beli buah nanas, jangan beli yang sudah dikupas, karena kulit nanas bisa kita manfaatkan untuk membuat minuman probiotik yang menyehatkan dan murah meriah. Cara membuatnya gampang banget. Kulit nanas cukup direndam dengan air gula dan diamkan selama kurleb 2 hari, tergantung cuaca juga. Kalau cuaca lagi dingin aka hujan melulu, akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses fermentasinya.

Untuk rasanya dominan asam, mungkin karena campuran gulanya kurang banyak. Pada dasarnya sih aku doyan banget rasa masam. Kalaupun ingin rasa lebih manis bisa ditambahkan dengan gula atau madu.

Aku sudah mengkonsumsi tepache setiap hari selama hampir 6 bulan. Manfaat yang aku rasakan adalah BAB lancar, asam lambung jarang kumat, sekalinya kumat gak sampai parah, kumat tipis-tipis lah. Dan alhamdulillah-nya selama pandemik ini aku gak sakit sampai parah, pernah 2 atau 3 kali tenggorokan gak nyaman kayak tanda-tanda mau flu, tinggal minum air putih yang banyak, dan multivitamin alhamdulillah besoknya sembuh.

Gara-gara tepache aku sering nitip buah nanas di mamang sayur yang lewat depan rumah. Sampai mamang sayur dan para tetangga terheran-heran, "ada apa dengan mbak Mitha dan nanas". XD

Ingin tahu juga manfaat minum probiotik di tubuh kamu? Daripada beliyuuukk bikin sendiri aja. 

TEPACHE KULIT NANAS

BAHAN:
- 1 Buah nanas
- 100gr gula aren/ gula jawa / gula pasir (sesuai dengan selera yak)
- air 1,5 liter

CARA MEMBUAT:
Cuci bersih nanas, lalu kupas. Sisihkan daging nanasnya untuk dimakan. Kulit nanasnya masukin ke dalam toples. 


Rebus air dan gula sampai matang dan larut. Diamkan sampai suhunya gak panas.
Tuang air gula ke dalam toples yang berisi kulit nanas sambil disaring. Tambahkan air matang. Mengisi airnya jangan sampai penuh ya. Sisakan sedikit ruang untuk buih/ gelembung hasil fermentasi.


Pastikan nanasnya tenggelam. Biasanya aku masukin botol kecil supaya kulitnya tetap tenggelam. Untuk mencegah terjadinya jamur pada kulit nanas yang mengapung dan terkena udara.
 
Tutup toples dengan kain bersih. Lalu dikaretin supaya gak terbuka. Diamkan kurleb 2x24 jam di suhu ruang. Jangan lupa sesekali di cek untuk membersihkan gelembung yang mengapung..

Kalau sudah jadi, buang gelembung kecil dengan sendok, lalu saring dan pindahkan air tepache ke botol bersih. Simpan dalam kulkas. Diminum saat dingin lebih segaar. Jika rasa terlalu asam, bisa ditambahkan gula/ madu.

Note: kebiasaan aku nih, jika 2 hari tepache belum ada rasa masamnya, langsung aku pindahin di kulkas. Meskipun di dalam kulkas, proses fermentasi masih berlangsung meskipun lambat.

Selamat mencoba gaes... Have a nice day.. ^_^
0