Selasa, 15 Desember 2015

KROKET KENTANG


Hai semuaaa..

Assalamualaikum Wr Wb

Pertama kalinya aku bikin kroket nih. Berawal dari pemberian donat dari teman plus tetangga baru "mbak Gorontalo", aku lupa namanya siapa, hehehe. Kupanggil dengan sebutan "gorontalo" karena suaminya sebelum di Jakarta, dapet penempatan di Gorontalo. Sore itu, pas cuaca lagi mendung, tiba-tiba mbak gorontalo nongol dengan membawa tas kresek item. Aseeekkk... dapet cemilan gratongan :D. Donat bikinan mbak gorontalo. Rasanya, bantet, hahaha (maap yak jenk). Tapi habis kug, karena aku emang doyan ngemil :D.

Ada rasa gak enak balikin mangkoknya dengan isi kosongan, niatnya sih mau balikin mangkoknya tu besok-besok aja. Tapi setelah melihat ada kentang di dalam kulkas, terfikir olehku untuk bikin kroket kentang. Pas banget di frezer ada daging sapi giling. Sip dah, eksekusi.

Bikinnya agak ribet, apa karena akunya yang udah capek duluan?. Bikinnya nunggu Lelaki surga berangkat ngampus dulu. Masalhnya jadwal ngampusnya jam 2 siang. Yaaaa... masak setelah jam 2 deh. Biasanya jam segitu tuh jam boci (duh sok imut :D). Bikinnya agak ribet, karena gak sesuai bayanganku. Bikin kotor dapur dan yang pasti tangan donk. Adonan kentangnya lengket, dan yang bikin masalah adalah tumisan daging gilingnya yang lembek kebanyakan air. Ada yang bilang, kalo mau daging gilingnya nyebar (gak menyatu geto) campur daging gilingnya dengan sedikit air. Lhah... malah benyek T.T. Akunya yang salah kali yak ngasih airnya kebanyakan.

Jadi nih, pas gulung-gulung rempong cuinn. Dan gulungan pertama kedua dan ketiga ukurannya jumbo, super gede, sedangkan isinya seumprit. Gulungan selanjutnya dengan penuh kreatifitas akhirnya berhasil menggulung adonan dengan ukuran yang pas dan isinya juga pas, Alhamdulillah. Rencananya sih gak cuma bagi-bagi ke mbak gorontalo doank, sekalian untuk emak-emak yang nangkring di warung mamak natan. Ternyata, hasil jadinya gak sebanyak yang aku harepin, jadinya cukup untuk mbak gorontalo doank. Bdw kata mbak gorontalo sih enak. Enak karena gratongan kali yak. Hahahaha.

Yuk langsung ke resep...


KROKET KENTANG
(Resep by JTT)

Bahan kulit:
- 500 gram kentang, kupas, potong ukuran 3 x 3 cm
- 1 buah kuning telur
 - 1/4 buah pala parut halus
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 2 - 3 sendok makan susu kental manis (optionl), aku pake 2 sdm susu bubuk full cream
- 2 sendok teh garam

Bahan isi:
- 1 sendok makan margarine untuk menumis
- 4 siung bawang merah, cincang halus
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 200 gram daging ayam cincang, aku pake daging sapi giling
- 1/2 batang wortel, rajang kotak kecil
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/4 buah pala, parut dengan parutan keju
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok  makan saus tiram
- 1 sendok teh gula pasir
- 100 ml susu cair
- 1/2 sendok makan tepung maizena
- 1/4 sendok teh garam, jika kurang asin

Kocokan telur (kocok jadi satu):
- 1 butir telur
- 2 sendok makan susu kental manis, aku gak pake
- 25 ml air, aku gak pake

Bahan lainnya:
breadcrumbs atau tepung panir secukupnya untuk melapis adonan

Cara membuat:

Membuat kulit kroket

Siapkan wajan, beri minyak agak banyak dan panaskan. Goreng kentang hingga empuk dan permukaanya sedikit kecoklatan, jangan terlalu lama menggoreng hingga kentang menjadi kering. Test kematangan kentang dengan menusukkan bagian tengah dengan garpu atau pisau, jika ujung garpu melesak dengan mudah maka kentang telah matang. Segera angkat dan tiriskan.

Dinginkan kentang, kemudian proses kentang dengan chopper atau food processor atau anda bisa juga menumbuknya manual dengan ulekan batu hingga menjadi adonan yang smooth. 

Tuangkan adonan ke piring atau mangkuk, masukkan semua bahan kulit lainnya, aduk hingga rata. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin. Sisihkan. 

Membuat tumisan isi

Siapkan wajan, panaskan margarine hingga meleleh. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan matang. Masukkan ayam cincang, aduk dan tumis hingga daging ayam berubah warnanya.

Tambahkan wortel, aduk dan masak hingga wortel dan ayam matang. 

Masukkan semua bahan tumisan isi lainnya kecuali susu cair dan maizena, aduk dan tumis selama beberapa detik saja. Masukkan susu cair dan tepung maizena, aduk dan masak hingga tumisan mengental dan menggumpal. Cicipi rasanya seusaikan rasa asin dan manisnya, angkat dan dinginkan.

Membentuk kroket

Ambil sekitar 1 1/2 sendok makan adonan kulit kroket (saya membuat ukuran yang jumbo), pipihkan adonan di permukaan tangan. Jika adonan lengket olesi permukaan tangan dengan minyak goreng. 

Letakkan 1 sendok makan tumisan isi di tengah-tengah adonan kulit, bungkus tumisan isi dengan adonan kentang dan bulatkan. Gelindingkan kroket di permukaan tangan hingga berbentuk bulat lonjong yang smooth. Tata adonan di permukaan piring, dan bentuk sisa adonan lainnya hingga habis.

Celupkan bulatan adonan kroket ke dalam kocokan telur hingga seluruh permukaanya tertutup rata oleh telur. Tata kroket yang telah dicelupkan di kocokan telur di wadah datar lainnya, lakukan pada semua adonan kroket.

Cuci tangan anda hingga bersih dan keringkan hingga benar-benar kering. Jatuhkan sebuah adonan secara hati-hati di permukaan tepung panir/breadcrumbs, siram seluruh permukaan kroket dengan tepung panir hingga tertutup rata.

Kemudian tekan-tekan kroket di permukaan telapak tangan hingga tepung menempel dengan baik, tambahkan tepung panir kembali jika kurang tebal. Tekan tepung panir di permukaan kroket sambil bentuk kroket diperbaiki agar mulus.

Tata kroket yang telah dilumuri dengan tepung panir di permukaan piring datar dan lakukan pada semua adonan kroket lainnya.

Siapkan wajan anti lengket, beri minyak agak banyak dan panaskan. Goreng kroket dengan api kecil saja sambil kroket dibalik-balik agar permukannya matang merata. Jika telah berwarna coklat keemasan, angkat dan tiriskan.

Kroket siap disantap. Super yummy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar