Sabtu, 15 November 2014

CAKE PISANG KACANG TANAH



Hai semuaaaa....

Assalamualaikum. Wr. Wb

Waaaaaahhh..... gak terasa, udah weekend lagi. Perasaan baru kemaren weekend, eeee jug ujug dah weekend lagi. Seperti biasa, kalo dah masuk weekend artinya saatnya berkreasi dengan cemilan.

Kepengennya sih mau bikin fruit mini pie. Tapi cetakan gak punya, bahanpun juga gak lengkap. Harus blanja dulu di pasar. Masalah utama dari hari-hari kemaren mpe sekarang, mualesnya itu loh yang minta ampun. Kalo dah males gak ada obatnya deh. Akhirnya keinginan tidak bisa terpenuhi di weekend ini.

Dengan modal bahan seadanya, terciptalah cake pisang kacang ini. Seperti biasa juga, resepnya nyontek mbak Endang sang maestro. Wuiiihhh... maestro brooo, jagoan berarti ;). Alhamdulillah, semua bahan yang ada di resep ready stock. Pagi-pagi langsung eksekusi. Padahal belum bersih-bersih rumah loh. Bersih-bersihnya libur dulu. Lagi pula keliatan bersih kug, #dasar pemalas.

Ada sedikit cerita dibalik pembuatan cake ini. Sengaja pake doublepan manggangnya. Secara penasaran banget bikin cake pake doublepan. Soale setiap kali bikin cake pake doublepan selalu ada aja yang bermasalah. Kali ini masalahnya adalah gosong. Hmmmmmm..... mau gak mau kulit yang gosong harus dikikid dulu. Dan ternyata lumayan tebel loh ngikisnya. Hasyemik. Akhirnya mau gak mau harus pake taburan yar gak kliatan jelek. 






Kebetulan, yuk Karni, dan siapa lagi (kawan baru lupa namanya :D) dateng ke rumah. Ngabarin besok ada arisan. Naaaahhh.... mumpung ada konsumen nih, tak suruh incip-incip. Dan tralaaaaa... pada bilang enak. Temen baruku malah pengen pesen. Duuuuhhh... aku belum berani nih. Takut produk gagal dalam penampilan. Sebenere sih pengen. Tapi usaha snack box gto. Tapi kug masih ragu-ragu. Hmmmmm. Sambil berjalannya waktu deh. Kalo konsumen setiaku, mas Lelaki Surga selalu bilang enak. Tapi gak pake komentar sih. Kadang kalo ada yang kurang seauatu di slalu komen neko-neko. Kalo menurutku biasa aja. Malah aku gak selera makannya. Gak tau kenapa. Apa karena bosen dengan cake pisang melulu. Ato karena perutku yang terasa penuh (maklum mungkin si merah mau bertamu).

Oke deh... lanjut ke resep yak... tu wa ga gooooo...... selamat mencoba... ;)



CAKE PISANG KACANG TANAH
(Resep by  mbak Endang)

Bahan:
- 300 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah (misal Segitiga Biru & Kunci Biru)
- 100 gram kacang tanah tanpa kulit (panggang, sangrai atau goreng), hancurkan dengan blender atau tumbuk kasar
-  2 sendok teh baking powder (saya menggunakan double acting, pastikan fresh dan cek masa kedaluarsa)
- 1/4 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 1 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
- 2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
- 200 gram gula pasir 
- 150 gram mentega, lelehkan dan biarkan dingin (bisa diganti dengan minyak sayur)
- 600 gram pisang, lumatkan (anda bisa menggunakan pisang raja, ambon, cavendish atau pisang kepok seperti yang saya pakai. Pastikan pisang sangat matang dan lembek)
- 125 gram selai kacang tanah (peanut butter) 

Bahan taburan:
- gula pasir + kacang tanah tumbuk+ coklat meses (sesuai selera dan optional) 

Cara membuat:
Panaskan oven, set disuhu 180'C. Siapkan dua buah loyang loaf ukuran 23 x 10 cm. Oleskan mentega dan taburi tepung di permukaannya. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, kacang tanah tumbuk, kayu manis bubuk, baking powder, baking soda, vanili bubuk dan garam. Aduk rata menggunakan spatula. Sisihkan.

Siapkan mangkuk lainnya, masukkan pisang lumat, gula pasir, mentega cair, dan telur. Aduk hingga rata. Tambahkan selai kacang tanah/peanut butter. Aduk menggunakan spatula balon hingga smooth. Anda bisa mikser sebentar adonan agar selai kacang tercampur rata atau hanya kocok saja menggunakan spatula balon seperti yang saya lakukan. 

Masukkan campuran tepung ke dalam adonan pisang dalam 3 tahapan, aduk menggunakan spatula hingga tercampur baik. Jangan berlebihan mengaduk. 

Tuangkan adonan ke loyang yang telah disiapkan, ratakan permukaannya dan taburi dengan gula pasir, kacang tanah tumbuk dan coklat meses. 

Note: Taburan ini optional ya, karena adonan yang sangat pekat membuat taburan ini kurang bisa menempel dan cukup merepotkan saat kue disantap. (Aku pake selai coklat ma kacang. Karena bagian yang gosong aku kikis, pas ngolesin selai coklatnya gak isa rata. Soale cakenya mudah rontok. Jadi hati-hati dalam memberi taburan)

Panggang selama 45 menit sampai 1 jam hingga cake matang, tusuk dengan lidi untuk mengetes kematangan cake. 

Keluarkan dari oven, diamkan sejenak hingga kue tidak terlalu panas. Potong-potong cake langsung dari loyang dan sajikan. Yummy!

NOTE: aku manggangnya pake doublepan happycall. Hati-hati yak, berapa menit sekali di cek kira2 udah matang belum. Kalo dah matang (tes tusuk, kalo gak ada adonan yang nempel tanda udah matang). Tutup doublepannya, kemudian balik. Masak sisi satunya mpe kecoklatan. Bdw manggang pake doublepan lebih cepat matang dari pada pake kukusan ato oven. Jadi hati-hati yak. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar