Assalamualaikum Wr. Wb
Itu yang di pic nasi kuning loh yak, kenapa gak berwarna kuning? #huft menghela nafas. Begini ceritanya. kepengen nasi kuning dah lamaaa bingit. Baru kesampaian ya kali ini nih. Pagi-pagi udah uplak uplik didapur. Eeeeeeee.... ternyata kunyitnya tingga secuil dikiiitt bingit. Dalam hatiku "nanti ke pasar beli kunyit sekalian weh". Mpe pasar lha jebulnya kug malah gak kelingan. Malah langsung bablas pulang. Pas nyampe rumah, liat si rice cooker, eeeeee.... baru teringat si kunyit. Mau ke warung dah males #panas.. Dan akhirnya pake kunyit yang secuil itu ajjah. Secuil dibagi dua pula. Untuk nasi kuning dan acar kuning. #ealaaahhh... tapok jidat. Yahhh... begitu ceritanya kenapa nasi kuning gak kuning?.
Tapiiiiii.... masih ada kisah selanjutnya. Giliran acar kuningnya yang suloyo gak nggenah. Udah semangat bikinnya, bahkan udah mpe kebayang makannya pasti lahap. Pas selesai bikin acar kuning, waktu acara incip-incip, sepertinya ada yang kurang. Rasanya ada yang berbeda dengan acar kuning yang ada pas kondangan itu tuuuh. Mikir mikir mikir mikir, "kurang apa eyaaakkk?". Masih belom menemukan. Pas Lelaki surgaku nyampe rumah langsung tak suruh nyobain acar kuningnya. Ternyata eeee ternyata... "kurang asem dek". Ealaaahhhh.... gobloknya akuuuuu.... Namanya acar, ya asem laaaaahhh... Lha aku kug malah pake mikir kurang opo kurang opo. Tiba-tiba Lelaki surgaku nylethuk "gak dikasih cuka yow". Aku mung mringis-mringis thok sambil bilang "hehehehe... Lupa mas". Alhamdulillah Lelaki surgaku suabar bingit menghadapi akyu. Hahahaha..
Setelah tau kurang cuka, langsung menuju brangkas tempat barang berhargaku alias kulkas. Pas buka, dan ku tengok-tengok... lha jebulnya cuka'e gak eneng. Apes maning. Yowislah seadane. Sing penting rasane tetep enak meskipun ada yang kurang. #garuk-garuk kepala.
Naaaaahhh... untuk kering kacang dan tempe... hmmmmmm, hasile podo ae. Podo-podo ra nggadheg, gak sesuai harapan. Niatnya bikin kering tempe yang kering bukan basah. Lha kug hasil jadine malah basah. Niate masak enak, lha kug mbelgedewes ngene. Ra sido masak spesial iki. Bukan ra spesial, tapi belom spesial. Untunge rasane masih enak. Coba yen ra enak, ngelus dodo tenan. yowizlah, sesuai slogan anak alay jaman sekarang "aku ra popo" :D
Yang mau pesta eksperimen masakan. Monggo di contek resepnya. Jangan lupa siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Selamat Mencobaaaaa.....
NASI KUNING
BAHAN:
- 2 cup beras, cuci bersih
- 4 cangkir santan encer, atau disesuaikan dengan beras
- 3 ruas jari kunyit, haluskan, peras airnya
- 2 lembar daun pandan
- 2 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, geprek
- 2 buah jeruk nipis, peras airnya
- 1/2 sdt garam, atau disesuaikan
# Campur semua bahan jadi satu, masukkan ke dalam rice cooker. Masak seperti memasak nasi biasa menggunakan rice cooker. Tunggu mpe matang.
ACAR KUNING
BAHAN:
- 2 cabe merah, iris serong
- 2 buah cabe hijau, iris serong
- 2 buah wortel, potong korek api
- 1 buah mentimun, buang isinya, potong bentuk korek api
- 150 ml air
- 1 sdm cuka
- garam, dan gula pasir sesuai selera
- 6 siung bawang merah, haluskan
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1 ruas jari jahe, cincang halus
- 1 ruas jari, kunyit, haluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
# Tumis bumbu halus, dan jahe cincang. Masak mpe harum. Masukkan bahan cabai. Masak mpe cabai layu. Masukkan bahan sayur, aduk rata. Lanjutkan dengan air, cuka, garam, dan gula pasir. Masak mpe keseluruhannya matang. Jangan lupa incip-incip yaaa.
KERING TEMPE
BAHAN:
- 300 gram tempe, potong tipis bentuk persegi panjang, goreng garing
- 6 buah bawang merah, iris tipis
- 4 siung bawang putih, cicang kasar
- 4 buahcabai merah, iris serong tipis
- 2 ruas jari lengkus, geprek
- 2 lembar daun salam
- 100 gram gula merah, sisir. Bisa sesuai selera
- 1 sdm air asam
- garam secukupnya
- 100 ml air
# Tumis bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan daun salam mpe wangi. Lanjutkan dengan cabai, masak mpe cabai layu. Masukkan gula merah, air asam, dan air. Masak mpe air menyusut setengahnya. Bumbui dengan garam. Yang terakhir masukkan tempe, aduk rata.
~ Catatan tambahan: kalo mau kering tempenya kering, yakinkan bahwa air menyusut banyak. Jadi tumisannya bentuknya agak kental. Tapi kalo mau yang basah, tunggu airnya menyusut dikit. Baru masukkan tempenya, dan tempenya gak digoreng garing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar