Hai semuaaa...
Assalamualaikum. Wr. Wb
Selamat tahun baru 2015.... Telat yak... Hihihi. Lebih baek telat kan daripada gak sama sekali :D. Malam tahun baru kemaren pada kemana niih?. Yang jombo-jomblo gimandose kabarnyo?. Soalnya FB dan BBM ku sempat di ramekan dengan status galau-galau
"tahun baru tanpa kekasaih hati",
"miss you yang di sana",
"resolusi 2015, bisa kembali denganmu dan menikahimu",
"sendiri lagi",
"tahun baru yang biasa saja",
"siapa yang mau ngajak aku tahun baruan?" dan laen-laen.
Kasian bingit yak. Dan untuk aku pribadi nih "semoga tahun 2015 aku hamil dan memiliki anak sholeh sholehah.. Aamiin". Tapi gak aku bikin status loh. Cuma ucapan dalam hati doank :D. Yang pastinya menjadi makhlukNya yang sholehah. Aamiin.
Seperti tahun baru 2014, Alhamdulillah kantor Lelaki Surga ngadain party. Horeeee. Acara ini sudah aku tunggu-tunggu dari beberapa bulan yang lalu. Secara di sini kekurangan hiburan. Bukan kekurangan dink tapi gak ada hiburan. Oh my god. Saking semangatnya nih hampir setiap hari aku menanyakan masalah pesta tahun baru ke Lelaki Surgaku,
"mas, kantor bikin pesta tahun baru kan?",
"mas, tahun barunya jadi kan?",
"mas, jadi tenanan tho tahun barune?"
Maap yak sayang, kebanyakan nanya teruz. Meskipun misal gak jadi pesta, masih ada pesta rakyat di halaman kantor bupati. Tapi kan biasa doank. Pengennya sih ada acara bakar sate, karaokean, maen pesta, bikin kegaduhan di kantor dengan orang yang sudah ku kenal, pesta durian (kebetulan lagi musim duren), iihhhh Serunya berlipat-lipat ganda deh. Dan puaaaass :D. Dan Alhamdulillah jadi pesta di kantor.. Horeeee senangnya dalam hati.
Meskipun acaranya pake jasa catering (yang menurutku gak enak), teteeepp aku nyuguhin satu jenis cemilan. Pengen cari perhatian aja ma Lelaki Surga, hahaha. Itu bukan alasan utamanya sih, pengen tau aja komentar orang laen tentang masakanku. Biasanya yang komen kan selalu Lelaki Surga yang selalu bilang enak atau lumayan dengan berderet sarannya. Baru alasan yang kedua yar Lelaki Surgaku bangga ma aku (yang pinter masak). Padahal masaknya selalu nyontek blog langganan dulu. :D
Menu cemilan kali ini, American Risoles. Gak tau juga yak, risol ini bener2 dari Amerika ato cuma nama doank, mungkin karena bahan isiannya sok bule2 geto. Resepnya seperti biasa nyontek di blognya mbak Endang. Seperti namanya, semua resepnya yang udah aku coba selalu ENak dan nenDANG. Emang bener kata mbak Endang, bikin risol yang paling Amazing adalah bagian kulitnya. Berhubung aku punya teflon yang murahan (tau sendiri lah kualitasnya gimana), padahal udah aku oles margarine, eeeeee... Masih aja kulitnya lengket dan gak mau di pisahkan dari pannya. Berkali-kali begeto melulu. Saking jengkelnya aku kasih minyak goreng agak banyakan. Aku sebar di pannya, trz langsung aku tuang deh adonan kulitnya. Gak lengket, tapi hasilnya berminyaaak bingit. Tapi untuk adonan ke dua Alhamdulillah gak lengket lagi, dst. Tapi ada kendala lagi, yaitu menentukan tebal tipisnya kulit. Kalo ketebelen susah di lipat, kalo tipis mudah sobek dan kalo digireng gampang pecah yang bikin semua isinya mbrojol. Benar-benar menguji kesabaran. Dan hasilnya, aku belum menemukan adonan kulit yang pas. Adonan kulitku ada beberapa yang tipis, ada juga yang sempurna, ada juga yang agak ketebelan. Sehingga pes digoreng, ada beberapa yang mbrojol. Aaaarrrgh. Udah pesimis nih untuk mendapatkan kalimat "risolnya enak". Sempet ada rasa malu sih, tp Bu Icha menyemangatiku, "kalo orang kantor mah pasti habis, buktinya kemaren aku bikin ayam tepung keasinan habis juga". Karena perkataan Bu Icha itu yang bikin PeDeku kembali lagi. Makasih Bu Chaaaa.... *kiss
Pas saat makan-makan tiba, kebetulan aku duduk di kursi depan. Tiba-tiba dari belakang ada yang nyelethuk,
"risolnya beli dimana nih?", teruz mas Irwan (suaminya Bu Icha) bilang, "istrinya Riski yang bikin" sambil nunjuk ke arahku.
Dan langsung dalam sekejap aku nengok ke belakang dan memprotes ke mas Irwan "jangan bilang dulu kalo aku yang bikin mas, sebelum mereka komen gimana rasanya". Terlihat ada afdhal, mas alfin, dan mas mas yang laen (belom apal namanya) pada bilang "enak kog enak kog risolnya" sambil ngacungin jempolnya. Hihihi... Jadi malu, padahal setengah gagal loh (menurutku). Terimakasih semuanya atas komentarnya. Kalo versi ceritanya Lelaki Surga "banyak dek yang kecewa, pas mau ambil risol lagi eeeee udah habis. Katanya kurang banyak bikinnya, mereka belom puas makannya". Hadeeeehhh... Aku tu dah bikin (mungkin) 40 biji ada kali yak. Lebih dari rencanaku yang bikin 30 biji doank. Soale Lelaki Surga kemaren bilang orangnya cuma 25 doank, yang laennya pada mudik liburan. Alhamdulillah pada doyan masakanku. Makanan yang dari catering bersisa lumayan banyak loh. Untungnya pesen dikit doank. Yang habis cuma satenya, sama duren. Hihihihi.
Udah yak kebanyakan cerita. Paling kalian yo langsung menuju resepnya tanpa mbaca celotehku. Ya tho ya tho. Ouw iya, saranku lebih baek pake smooke beef deh dari pada sosis. Soale kalo pake sosis, radak susah nyusunnya yang bikin nglipet kulitnya agak kerepotan. Trz pas digoreng sosisnya ngembang, jadi bikin risolnya menggelembung dan pecah deh. Ato kalo mau pake sosis, di goreng aja dulu sampe bener2 ngembang.
AMRIS AMERICAN RISOLES dengan VLA KEJU
(Resep dari JTT, diadaptasikan dari buku 500 Resep Kue dan Masakan Ny. Liem yang Paling Diminati oleh Chendawati - Risoles Smoke Beef)
BAHAN VLA KEJU:
- 40 gram mentega (aku pake margarine)
- 75 gram keju cheddar parut (resep asli menggunakan cheese spread)- aku pake keju oles merek prochiz
- 50 gram tepung terigu
- 350 ml susu cair
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk, jika suka
BAHAN ISI:
- 2 butir telur rebus, masing-masing belah menjadi 6 bagian (aku belah jadi 8 bagian, karena 6 bagian masih terlalu besar)
- 1 batang wortel, rebus dan potong ukuran 1 x 3 cm
- 4 lembar smoke beef, masing-masing potong menjadi 4 bagian (aku pake sosis, potong kurleb 3 bagian kemudian belah jadi 2)
BAHAN KULIT RISOLES:
- 150 gram tepung terigu protein sedang/serba guna (misal Segitiga Biru)
- 125 ml susu cair
- 200 ml air (resep asli 175 ml)
- 2 butir telur
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk jika suka
BAHAN PENCELUP:
- 1 butir telur ayam kocok lepas (aku tambahin susu cair, yar irit telur)
- Tepung panir secukupnya
CARA MEMBUAT:
ADONAN KULIT:
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, garam dan merica bubuk, aduk rata. Tambahkan susu cair. Aduk menggunakan spatula balon hingga tercampur baik.
Tambahkan telur, aduk hingga rata. Masukkan air dan aduk adonan hingga menjadi larutan yang smooth dan tidak begumpal. Jika adonan bergumpal saring menggunakan saringan kawat hingga dihasilkan adonan yang benar-benar halus bebas gumpalan.
Siapkan penggorengan datar anti lengket diameter kurleb 20 cm. Oleskan minyak pada permukaan penggorengan menggunakan kuas halus atau kain hingga merata. Jangan berlebihan memberikan minyak karena dadar akan keriting pada bagian tepinya.
Panaskan wajan menggunakan api kecil, letakkan telapak tangan anda kira-kira 5 cm dari permukaan wajan, jika terasa mulai panas tuangkan adonan ke dalam wajan menggunakan sendok sayur. Takarannya adalah 1 sendok sayur untuk setiap dadar yang anda buat. Angkat sedikit penggorengan dari atas kompor dan gulirkan dengan cepat sehingga adonan mengalir rata menutupi permukaan wajan dan menghasilkan satu lapisan yang tipis.
Masak hingga mengeras dan bagian tepinya mulai terlihat kecoklatan. Angkat dan balikkan wajan di atas piring sambil wajan di guncangkan perlahan hingga dadar jatuh ke piring. Lakukan dengan hati-hati agar dadar tidak sobek. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. Sisihkan.
VLA KEJU:
Siapkan panci kecil anti lengket, panaskan mentega hingga meleleh menggunakan api kecil saja, tambahkan keju parut dan tumis sebentar hingga keju tercampur baik dengan mentega.
Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan 1/2 porsi susu cair dan aduk cepat hingga menjadi adonan yang smooth dan tidak menggumpal. Masukkan kembali sisa susu, merica, garam dan kaldu bubuk. Aduk cepat dan masak dengan api kecil hingga menjadi adonan yang kental. Angkat.
Membuat vla ini memang sedikit sulit karena seringkali vla menggumpal dan berbutir, memasukkan porsi susu secara bertahap akan mengurangi gumpalan yang terbentuk. Jika masih ada gumpalan, saring menggunakan saringan kawat sehingga benar-benar dihasilkan vla keju yang smooth.
CARA MENATA DAN MEMBUNGKUS:
Letakkan selembar kulit di permukaan meja atau talenan, beri setengah sendok makan vla pada salah satu sisi dadar. Ratakan agar vla tidak menggunung, beri seiris daging asap, wortel dan telur dadar. Lipat bagian bawah kulit dan kiri kanannya sehingga dadar menutupi isi, kemudian gulung dadar hingga semua isi tertutupi.
Gulirkan risoles di kocokan telur, kemudian gulingkan di tepung panir hingga semua permukaannya tertutup dengan baik. Goreng risoles di minyak panas menggunakan api kecil saja, karena tepung panir mudah sekali gosong. Jika warna risoles telah coklat keemasan, angkat.
Sajikan risoles dengan cabai rawit dan saus sambal/tomat botolan. Santap selagi hangat, so yummy!